Halaman

Minggu, 08 Januari 2012

TROMBOFLEBITIS DAN TROMBOSIS

A. DESKRIPSI
1.Tromboflebitis adalah inflamasi endotelium vascular dengan pembentukan bekuan pada dinding pembuluh darah
    2.Trombus terbentuk bila komponen darah bergabung membentuk aggregate – body
3.Emboli pulmonar terjadi bila bekuan darah yang berjalan melalui sistem yang tersangkut di dalam sistem sirkulasi pulmoner, yang menyebabkan infark.
B.ETIOLOGI
    1.Riwayat tromboflebitis         5. Usia > 35 th, multipara
    2. Obesitas                 6. supresi laktasi dengan estrogen
    3.Riwayat Kelahiran kembar        7. varises
    4.Riwayat Kelahiran forcep        8. anemia
C. PATOFISIOLOGI
1.Penyebab utama pembentukan trombus dan inflamasi adalah statis vena, kemampuan darah untuk mengalami hiperkoagulasi dan cedera pada lapisan terdalam  pembuluh darah.
2.Statis vena (pada pelvis dan ekstremitas bawah) dan kemampuan darah untuk mengalami hiperkoagulasi selama kehamilan
3.Kadar faktor-faktor pembekuan yang paling banyak (terutama fibrinogen dan faktor III, VII dan X) meningkat selama kehamilan
    4.Cedera pada lapisan pembuluh darah yang terdalam
D. PENGKAJIAN
    1.Kaji tanda-tanda vital suhu peroral setiap 4 jam
    2.Kaji peningkatan ukuran, warna, kehangatan, nadi perifer dan tanda HOMAN
    3.Test lab. : hitung darah lengkap, hitung trombosis, protombin
    4.Kaji perdarahan yang berhubungan dengan terapi heparin
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan perfusi jaringan perifer yang berhubungan dengan statis vena yang obstruksi
2. Gangguan perfusi jaringan yang berhubungan dengan emboli paru sekunder   akibat dari lepasnya trombus vena profunda.
F.     INTERVENSI
    1.Pantau tanda-tanda vital
    2.Inspeksi dan palpasi panas, warna, nyeri tekan dan nadi     perifer pada area betis, paha dan lipat paha setiap hari
    3.Pantau beberapa tanda trombosis vena profunda
    4.Ukur pada bagian kaki yang terkena, untuk mengkaji tingkat odema
5.Bantu ibu untuk tetap beristirahat di tempat tidur dengan posisi kaki ditinggikan  total di atas bantal
    6. Kompres hangat pada kaki yang terkena
    7. Berikan antibiotik sesuai advis
    8. Berikan heparin
    9. Mulai suatu ambulasi yang progresif setelah tanda radang hilang
    10. Pakai stoking pendukung
              11.Pantau dan laporkan tanda emboli paru
    12.Anjurkan ibu untuk :
        a. Hindari menyilangkan kaki di dengkul saat duduk
        b. tinggikan kaki saat duduk, kalau memungkinkan
        c. hindari berdiri dalam waktu yang lama
        d. lakukan ambulasi secara berkala sepanjang hari
        e. minum min 6 x 250 ml
    13. Anjurkan ibu untuk bekerjasama dalam pemantauan efek heparin
    14. Tinjau kembali aspek penting dari perawatan yang telah diberikan
    15. Bahas bersama-sama pasangan, tanda dan gejala dari     tromboflebitis
G.EVALUASI    
1.Jika trombosis atau tromboflebitis berkembang, kondisi ini diketahui dengan cepat dan dapat diatasi tanpa komplikasi lebih lanjut
2.Saat pemulangan, ibu mampu untuk menjelaskan tujuan, penatalaksanaan dosis dan tindakan kewaspadaan yang dibutuhkan yang berkaitan dengan terapi antikoagulan
    3.Ibu dapat mendiskusikan tindakan perawatan diri dan terapi yang berkelanjutan
4.Ibu memiliki ikatan erat dengan bayinya dan mampu untuk merawat bayi dengan efektif
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar